Perkuat Kapasitas Pascabencana, Pemkab Pesawaran Gelar Pelatihan JITUPASNA

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Photo Ist
Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA) Tahun 2025.

PESAWARAN, Tarakan Indonesia.com.— Dalam upaya meningkatkan kemampuan aparatur dalam menyusun rencana pemulihan pascabencana yang tepat, terpadu, dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung pada Kamis (19/6), bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah setempat.

Mewakili Bupati Pesawaran, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Chabrasman, S.T., membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam menyusun dokumen rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang responsif dan berbasis kebutuhan.

“Pelatihan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi langkah konkret untuk membangun ketangguhan daerah melalui sinergi dan koordinasi antarperangkat daerah,” ujar Chabrasman.

Ia menjelaskan bahwa dampak bencana tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga memengaruhi aspek sosial, ekonomi, hingga psikologis masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkajian mendalam dan perencanaan yang matang agar proses pemulihan dapat dilakukan secara tepat sasaran, berbasis data, dan sesuai dengan kondisi lapangan.

Pelatihan JITUPASNA tahun ini diikuti oleh berbagai perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) serta menghadirkan narasumber ahli. Materi yang disampaikan mencakup manajemen pemulihan pascabencana, penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (R3P), serta integrasi dokumen pemulihan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca Juga :  Bupati dan wakil bupati Lamtim hadiri peresmian lapangan tembak kodim 0429 lampung timur

Kepala Pelaksana BPBD Pesawaran, Drs. Sopyan Agani, M.H., dalam pemaparannya menegaskan bahwa prinsip build back better and safer menjadi landasan utama dalam perencanaan pemulihan, dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal dan upaya pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan.

Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Pesawaran berharap akan terbentuk aparatur yang andal, profesional, dan siap diterjunkan dalam pengkajian kebutuhan pascabencana secara cepat dan terpadu, sehingga memperkuat ketangguhan daerah dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan, (*)

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Dedi Irawan Lantik 409 CPNS Baru di Pesisir Barat 
Machiavelli Unggul di Seleksi Sekda Way Kanan
Polemik Perubahan Nama Kabupaten Bandung Barat: Antara Identitas Lokal dan Beban Administrasi  
Marindo Kurniawan: Sekdaprov Lampung Termuda, Simbol Regenerasi Birokrasi
Parosil Mabsus Lantik 274 PPPK Lampung Barat Formasi 2024. 
Kepala desa batu raja pesawaran Di tahan Kejari pesawaran 
Pelukan Maut di Pesisir Barat: Jeritan Pilu Dua Bidadari Kecil yang Direnggut
Indonesia Dekati Rusia: Prabowo Temui Putin di St. Petersburg.  

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Bupati Dedi Irawan Lantik 409 CPNS Baru di Pesisir Barat 

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:56 WIB

Machiavelli Unggul di Seleksi Sekda Way Kanan

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:38 WIB

Polemik Perubahan Nama Kabupaten Bandung Barat: Antara Identitas Lokal dan Beban Administrasi  

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:41 WIB

Marindo Kurniawan: Sekdaprov Lampung Termuda, Simbol Regenerasi Birokrasi

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:54 WIB

Perkuat Kapasitas Pascabencana, Pemkab Pesawaran Gelar Pelatihan JITUPASNA

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bupati Dedi Irawan Lantik 409 CPNS Baru di Pesisir Barat 

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:38 WIB