Tidak Ada Aksi Nyata Konflik Manusia dan Satwa, Akademisi Unila Yusdianto Kecam BKSDA dan TNBBS

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG, Tarakan Indonesia.Com.– Akademisi Unila Dr.Yusdianto, S.H, M.H, Mempertanyakan dan Mengecam Kinerja BKSDA dan TNBSS selaku Leading Sektor terkait Konflik Manusia dan Satwa di Lampung Barat.

Menurut Yusdianto kedua lembaga Tersebut Cenderung melakukan pembiaran terhadap Permasalahan. Dari peristiwa terakhir tak ada aksi nyata yang dilakukan sama sekali.

“Hanya seperti Tukang Arsip Jumlah satwa, tanaman, jumlah cakupan hutan dan sebagainya. Padahal perannya tidak hanya itu. Anggara negara di BKSDA dan TNBSS tidak bermanfaat sama sekali,” kata dia.

BKSDA dan TNBBS mestinya menjadi pelopor dalam menggalang kerjasama lintas sektor (pemprov, pemda, TNI, Polri, masyarakat , NGO), dalam menyelesaikan permasalahan ini.

“Ranah kerja permasalahan ini di kedua lembaga tersebut. Mereka mestinya aktif, progresif menggalang dukungan semua pihak guna merumuskan langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan,” tegasnya.

Baca Juga :  Sidak Hari Kedua Tahun Ajaran Baru, Parosil Beri Motivasi Siswa dan Guru.

Yusdianto mendesak dua Lembaga tersebut mengeluarkan Peta zona rawan konflik satwa secara detail lalu melakukan edukasi dan sosialisasi kepada msyarakat. Lalu menerapkan sangsi tegas bagi siapa saja yang melanggar aturan tersebut. Tentunya dengan kolaborasi semua pihak. Peran masyarakat disekitar area “merah” mesti dimaksimalkan juga pihak-pihak lainnya. (*)

Editor : Aan

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!” 
Sidak Hari Kedua Tahun Ajaran Baru, Parosil Beri Motivasi Siswa dan Guru.
Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal.
Pemkab Lambar gandeng kejaksaan Tangani Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. 
Warga Pemalang Tewas Diduga Diterkam Harimau di Lampung Barat
Polisi Bongkar Komunitas Gay di Lampung , Tiga Admin Grup Facebook Ditangkap
Lomba Kreasi Sambal Uleg Seruit Lampung dalam K-Fest 2025
Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:32 WIB

“Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!” 

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:12 WIB

Sidak Hari Kedua Tahun Ajaran Baru, Parosil Beri Motivasi Siswa dan Guru.

Senin, 14 Juli 2025 - 17:52 WIB

Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal.

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:53 WIB

Tidak Ada Aksi Nyata Konflik Manusia dan Satwa, Akademisi Unila Yusdianto Kecam BKSDA dan TNBBS

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:55 WIB

Warga Pemalang Tewas Diduga Diterkam Harimau di Lampung Barat

Berita Terbaru