Bandar Lampung, Tarakan Indonesia .Com— Acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025 berlangsung meriah di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (13/12/2025). Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, pejabat, dan tokoh masyarakat se-Lampung — termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M.
Sekda Tedi datang didampingi tim pejabat kunci Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Staf Ahli Bupati) — kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya MTQ bagi daerah Pesisir Barat. Juga hadir Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Lampung Drs. M. Firsada, M.Si., serta seluruh Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung (atau wakilnya
Dalam laporan pelaksanaan, Ketua II Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPQ) Provinsi Lampung Yuri Agustina Primasari, S.E., M.M. menegaskan:
“MTQ adalah ajang untuk membina kemampuan membaca, hafalan, dan tafsir Al-Qur’an — bukan hanya kompetisi. Berkat dukungan semua pemerintah kabupaten/kota, acara ini berjalan lancar dan berhasil.”
Pesan Gubernur Lampung (yang dibacakan Drs. M. Firsada) juga menekankan makna lebih dalam MTQ:
“MTQ adalah sarana untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat, memperkuat hubungan antarumat beragama, dan membentuk generasi yang berakhlak mulia — hal ini harus diimplementasikan sehari-hari.”
Sekda Tedi Zadmiko menanggapi acara ini dengan semangat, ia mengapresiasi pelaksanaan MTQ ke-52 yang berjalan khidmat, dan menegaskan komitmen pemerintah daerah:
“MTQ ini menjadi momentum evaluasi (untuk melihat kekurangan) dan motivasi (untuk meningkatkan prestasi) bagi Kabupaten Pesisir Barat. Kita akan terus meningkatkan pembinaan para qari dan qariah dari daerah ini.”
Ia juga berharap peserta MTQ asal Pesisir Barat dapat terus mengembangkan kemampuan, dan menjadi duta Al-Qur’an yang memberikan teladan baik di masyarakat — agar nilai-nilai Al-Qur’an semakin meresap di kehidupan sehari-hari.














