Way Kanan: PCNU Bentuk Kader Pemimpin NU Masa Depan

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto doc PCNU WayKanan

Foto doc PCNU WayKanan

Way Kanan, Tarakan Indonesia. – PCNU Way Kanan menyelenggarakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan ke-31 di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Kampung Kasui Lama, Kecamatan Kasui. Pelatihan tiga hari ini bertujuan mencetak kader pemimpin NU yang memahami ideologi Aswaja An-Nahdliyah, memiliki kemampuan manajerial, dan siap mengabdi untuk umat dan bangsa. Materi meliputi Ke-NU-an, Wawasan Kebangsaan, analisis sosial, dan strategi penguatan organisasi. Para peserta merupakan utusan dari berbagai Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Way Kanan, Mulai Jumat hingga Minggu (20-22 Juni 2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Way Kanan, KH. Nurhuda. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kaderisasi sebagai jantung dari keberlangsungan organisasi. Menurutnya, PD-PKPNU adalah gerbang utama untuk membentuk kader yang tidak hanya loyal, tetapi juga memiliki pemahaman ideologi yang kokoh dan kemampuan manajerial untuk menggerakkan roda jam’iyyah (organisasi).

Baca Juga :  Purwopedia Wakili Pesawaran dalam Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Lampung 2025

“PD-PKPNU ini bukan sekadar pelatihan biasa, ini adalah kawah candradimuka bagi para calon pemimpin NU di masa depan,” ujar KH. Nurhuda di hadapan puluhan peserta yang tampak antusias. “Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, baik dari sisi keagamaan maupun kebangsaan, NU membutuhkan kader yang militan, paham ajaran *Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah*, serta mampu menjadi solusi bagi permasalahan umat dan bangsa.”

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama tiga hari, para peserta yang merupakan utusan dari berbagai Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Way Kanan digembleng dengan serangkaian materi fundamental. Materi tersebut mencakup Ke-NU-an, ideologi Aswaja An-Nahdliyah, Wawasan Kebangsaan (Hubbul Wathon minal Iman), analisis sosial (ansos), hingga strategi penguatan dan manajemen organisasi.

Metode pelatihan dirancang secara interaktif, tidak hanya melalui ceramah satu arah dari para instruktur, tetapi juga diperkaya dengan diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi pemecahan masalah. Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah prosesi pembaiatan, di mana para peserta mengucapkan ikrar dan sumpah setia untuk berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga :  Bupati dan wakil bupati Lamtim hadiri peresmian lapangan tembak kodim 0429 lampung timur

Pemilihan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Hal ini menegaskan kembali bahwa pesantren merupakan rahim dan tulang punggung dari pergerakan Nahdlatul Ulama sejak awal berdirinya. Sinergi antara struktur NU dan basis pesantren diharapkan dapat memperkuat fondasi pergerakan di tingkat akar rumput.

Dengan berakhirnya PD-PKPNU angkatan ke-31 ini, diharapkan para alumni akan kembali ke daerahnya masing-masing sebagai motor penggerak utama. Mereka diproyeksikan mampu mengimplementasikan ilmu dan semangat yang didapat untuk menghidupkan kegiatan NU di tingkat MWC dan ranting, serta siap mengabdi demi kemaslahatan umat dan bangsa berlandaskan Pancasila(*)

Penulis : Aan

Editor : Syam

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

 “Skandal Data Siswa di Lampung Utara: Zulkarnain Buka Suara!”
“Santri di Lampung Selatan Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Pondok Pesantren, Polisi Diminta Bertindak Cepat”
MAN 1 Tubaba Apresiasi PWI: Mitra Terbaik Pendidikan
5.000 Warga NU Tubaba Khatamkan Al-Qur’an Massal Sambut HUT ke-80 RI
Wamen PAN-RB Apresiasi Pelayanan Publik di Polresta Bandar Lampung, Beri Nilai 90
Kembangkan Potensi Atlet, Pemkab Lambar Gelar POPKAB 2025. 
Purwopedia Wakili Pesawaran dalam Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Lampung 2025
Ketua PWM Lampung Kembali Lantik Dr.Sujino Sebagai Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah At Tanwir Metro

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:20 WIB

 “Skandal Data Siswa di Lampung Utara: Zulkarnain Buka Suara!”

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:04 WIB

“Santri di Lampung Selatan Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Pondok Pesantren, Polisi Diminta Bertindak Cepat”

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:01 WIB

MAN 1 Tubaba Apresiasi PWI: Mitra Terbaik Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:38 WIB

5.000 Warga NU Tubaba Khatamkan Al-Qur’an Massal Sambut HUT ke-80 RI

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:46 WIB

Wamen PAN-RB Apresiasi Pelayanan Publik di Polresta Bandar Lampung, Beri Nilai 90

Berita Terbaru

E-Paper

E-Paper Agustus 2025

Selasa, 9 Sep 2025 - 20:17 WIB