Warga Pemalang Tewas Diduga Diterkam Harimau di Lampung Barat

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Barat, Tarakan Indonesia .Com. – Seorang warga Pemalang, Jawa Tengah, bernama Misri (62), ditemukan tewas mengenaskan di Dusun Umbul Lima, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Kamis (10/7) pukul 19.30 WIB. Kematian Misri diduga akibat serangan harimau di kawasan perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Jumat,(11/7)

Misri terakhir terlihat meninggalkan kebunnya sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah tak kunjung pulang, warga melakukan pencarian dan menemukan jasadnya dalam kondisi tidak utuh sekitar satu kilometer dari lokasi terakhir terlihat.

Camat Batu Brak, Ruspel Gultom, membenarkan kejadian tersebut. Lokasi penemuan berada di tepi hutan TNBBS, habitat harimau Sumatera. “Korban ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan. Diduga kuat diserang satwa liar, kemungkinan harimau,” kata Ruspel. Jenazah telah dievakuasi dan disemayamkan.

Kejadian ini menambah catatan panjang konflik manusia-satwa liar di Lampung Barat, khususnya di sekitar TNBBS. Camat mengimbau warga agar lebih waspada dan tidak beraktivitas sendirian di dekat hutan.

Desakan Peningkatan Pengamanan dan Penanganan Konflik

Aktivis Gerakan Masyarakat untuk Konservasi (Germasi), Wahdi Syarif, mendesak pemerintah daerah dan pengelola TNBBS untuk segera mengambil langkah konkret mengatasi konflik ini. “Serangan ini menunjukkan terganggunya ekosistem hutan. Perlu penertiban kawasan hutan dan program yang telah disepakati bersama masyarakat dan Forkopimda Provinsi Lampung untuk mencegah korban berikutnya,” tegas Wahdi.

Baca Juga :  Kembangkan Potensi Atlet, Pemkab Lambar Gelar POPKAB 2025. 

Pembukaan lahan dan aktivitas perkebunan di kawasan penyangga hutan diduga memicu peningkatan pertemuan antara manusia dan satwa liar. Upaya strategis seperti zonasi ulang, relokasi warga, dan patroli intensif sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa, (Aan)

Editor : Syam

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penyaluran CPP Beras dan Minyak Goreng di Lampung Barat Resmi Dilepas, 29.559 KPM Terima Manfaat
Bupati Lampung Barat Resmikan Masjid Al-Kautsar dan Tempatkan Santri Ponpes Miftahul Huda 407 di Talang Surip
Budaya, Apresiasi, dan Pesan Moral Warnai Hari Guru Nasional 2025 di Lampung Barat
Wakil Bupati Lampung Barat Hadiri Penganugerahan IKK 2025 di Surabaya
Mencintai Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia, Paskibraka Lampung Barat Berkunjung Ke Beromo.  
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkab Lampung Barat Lakukan Kaji Tiru MPP di Kabupaten Badung, Bali
Curug Semantung: Wisata Alam yang “Dikawal” Bupati Parosil Mabsus
Bupati Parosil Apresiasi Kehadiran Mahakam Mart di Way Tenong, Dorong Kesejahteraan Petani

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:26 WIB

Penyaluran CPP Beras dan Minyak Goreng di Lampung Barat Resmi Dilepas, 29.559 KPM Terima Manfaat

Kamis, 27 November 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lampung Barat Resmikan Masjid Al-Kautsar dan Tempatkan Santri Ponpes Miftahul Huda 407 di Talang Surip

Rabu, 26 November 2025 - 23:20 WIB

Budaya, Apresiasi, dan Pesan Moral Warnai Hari Guru Nasional 2025 di Lampung Barat

Selasa, 25 November 2025 - 21:22 WIB

Wakil Bupati Lampung Barat Hadiri Penganugerahan IKK 2025 di Surabaya

Jumat, 21 November 2025 - 18:03 WIB

Mencintai Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia, Paskibraka Lampung Barat Berkunjung Ke Beromo.  

Berita Terbaru

Pesisir Barat

APDESI Pesisir Barat Kritik Keras PMK 81/2025: Desa Terancam Lumpuh

Sabtu, 29 Nov 2025 - 02:22 WIB