Tulang Bawang Barat,Lampung , Tarakan Indonesia – Jeritan bisu FAP (15) menggema di Tulang Bawang Barat. Gadis belia itu menjadi korban kekejaman ayah kandungnya sendiri, AY (40), yang memperkosanya sebanyak tiga kali. Bayangan ketakutan dan penderitaan tak terkira menghantui setiap langkahnya. Rumah, yang seharusnya menjadi tempat teraman, berubah menjadi neraka pribadi, Jum’at (13/6//2025)
Di bawah ancaman kematian terhadap ibunya, FAP tak berdaya melawan nafsu bejat AY. Di mess PT. BSSW, Tiyuh Penumangan Baru, ia mengalami trauma yang mendalam, luka yang mungkin tak akan pernah sembuh. Kepercayaan terhadap sosok ayah, yang seharusnya menjadi pelindung, hancur berkeping-keping.
Ibu korban, ADA (36), dengan keberanian luar biasa melaporkan kejahatan ini ke polisi. AY kini ditangkap dan dijerat Pasal 81 juncto 76D UU Nomor 35 Tahun 2014. Namun, hukuman penjara tak akan mampu menghapus luka mendalam yang dialami FAP. Kisah ini adalah pengingat pahit bagi kita semua tentang pentingnya melindungi anak-anak dari kejahatan seksual dan memberikan dukungan bagi korban. (Aziz/Dek)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Aziz
Editor : Aan