TULANG BAWANG BARAT, Tarakan Indonesia.Com – Kamis kelabu di Tubaba Ledakan mengguncang pabrik sagu PT. Mentari Prima Jaya Abadi, meninggalkan enam pekerja dengan luka bakar serius. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kamis sore itu (18/09/2025), warga Tiyuh Suka Jaya dikejutkan oleh suara ledakan keras dari pabrik sagu kebanggaan mereka. Kobaran api dan kepanikan langsung menyelimuti lokasi. Enam pekerja berjuang menyelamatkan diri dengan luka bakar yang mengerikan. Jum’at,(19/9)
Tim penyelamat bergerak cepat, Para korban dilarikan ke RS Mutiara Bunda Unit 2 Tulang Bawang untuk mendapatkan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kapolres Tubaba, AKBP Sendi Antoni, bersama timnya langsung terjun ke lokasi, memimpin evakuasi dan pengamanan.
“Kami tidak akan tinggal diam! Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas AKBP Sendi Antoni dengan nada serius.
Penyelidikan maraton pun dimulai. Unit Inafis Polres Tubaba dan tim dari Polda Lampung bekerja keras mengumpulkan bukti dan mencari tahu penyebab ledakan maut ini. Dugaan sementara mengarah pada masalah pada mesin oven, namun polisi belum mau gegabah.
Di tengah suasana duka, Manajer PT. Mentari Prima Jaya Abadi, Agus Sattu, muncul dengan pernyataan yang menenangkan. “Kami bertanggung jawab penuh! Semua biaya pengobatan dan kerugian akan kami tanggung,” janjinya.
Pabrik sagu kini ditutup rapat, menunggu hasil investigasi selesai. Garis polisi melintang, menandakan area tersebut masih berbahaya. Masyarakat diimbau untuk menjauh, demi keselamatan bersama.
Seorang saksi mata (warga sekitar): “Suaranya seperti bom! Kami semua panik dan berlarian.”
Misteri ledakan pabrik sagu ini masih belum terpecahkan. Akankah kebenaran segera terungkap, (Aziz/Decki)
Editor : Aan












