“Santri di Lampung Selatan Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Pondok Pesantren, Polisi Diminta Bertindak Cepat”

- Jurnalis

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, Tatakan Indonesia.Com – Seorang santri berusia 14 tahun di Pondok Pesantren Mutiara Umat, Desa Sidomulyo, Lampung Selatan, diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Lampung Selatan sejak 14 Agustus 2025, namun hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan.

Korban yang berinisial MA (14) Th diduga dianiaya oleh seorang seniornya berinisial F (18) Th yang juga merupakan pengajar di pondok pesantren tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban sedang beristirahat di kamarnya ketika terlapor masuk, mengunci pintu, dan melakukan penganiayaan. Senin, (18/8/2025)

Menurut keterangan keluarga korban, terlapor mencekik leher korban dan memukuli pipi korban berulang kali sambil menuduh korban telah mengajari adiknya merokok. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami memar dan pembengkakan di wajahnya.

Paman korban, Deni Rahman,(36)Th mengungkapkan kekecewaannya atas lambannya penanganan kasus ini. Ia mengatakan bahwa pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke Polres Lampung Selatan dan menghubungi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), namun belum mendapatkan kejelasan mengenai tindak lanjutnya.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat segera bertindak cepat dan menangani kasus ini dengan serius,” ujar Deni.

Lebih lanjut, Deni juga menyebutkan bahwa pihak pondok pesantren diduga menghalangi korban untuk menghubungi keluarganya setelah kejadian.

Baca Juga :  Curug Semantung: Wisata Alam yang “Dikawal” Bupati Parosil Mabsus

Kasus ini bukan pertama kalinya terjadi di Pondok Pesantren Mutiara Umat. Sebelumnya, seorang santri lain juga pernah menjadi korban kekerasan di tempat yang sama. Namun, keluarga santri tersebut memilih untuk menarik anaknya tanpa melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Keluarga korban berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka juga berharap agar pihak pondok pesantren dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para santri.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Lampung Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini. (Red)

Penulis : Husin

Editor : Aan

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Muhammadiyah Tubaba Rayakan Milad Ke-113: Acara OLYMM, Pameran Buku, dan Beasiswa
Ratusan Anggota Al-Hidayah Lampung Timur Ikut Rayakan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Diduga Cacat Prosedur, Pelantikan ASN PPPK di Kemenag Ditangguhkan, Pengacara Sebut Kliennya Diframing!
Curug Semantung: Wisata Alam yang “Dikawal” Bupati Parosil Mabsus
Mahasiswa Pesisir Utara Ditangkap Terkait Pembunuhan Sadis Dua Bocah di Pesisir Barat
 “Skandal Data Siswa di Lampung Utara: Zulkarnain Buka Suara!”
MAN 1 Tubaba Apresiasi PWI: Mitra Terbaik Pendidikan
5.000 Warga NU Tubaba Khatamkan Al-Qur’an Massal Sambut HUT ke-80 RI

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:54 WIB

Muhammadiyah Tubaba Rayakan Milad Ke-113: Acara OLYMM, Pameran Buku, dan Beasiswa

Sabtu, 15 November 2025 - 08:37 WIB

Ratusan Anggota Al-Hidayah Lampung Timur Ikut Rayakan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Diduga Cacat Prosedur, Pelantikan ASN PPPK di Kemenag Ditangguhkan, Pengacara Sebut Kliennya Diframing!

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Curug Semantung: Wisata Alam yang “Dikawal” Bupati Parosil Mabsus

Jumat, 12 September 2025 - 20:12 WIB

Mahasiswa Pesisir Utara Ditangkap Terkait Pembunuhan Sadis Dua Bocah di Pesisir Barat

Berita Terbaru

Pesisir Barat

APDESI Pesisir Barat Kritik Keras PMK 81/2025: Desa Terancam Lumpuh

Sabtu, 29 Nov 2025 - 02:22 WIB