Sadar Risiko, Siap Layanan: Sosialisasi Standar Usaha Jasa Pariwisata Risiko Menengah Tinggi di Pantai Glagah

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kulon Progo, TI.Com – 16 Oktober 2025 — Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan Sosialisasi Standar Usaha Jasa Pariwisata Risiko Menengah Tinggi di kawasan Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Kamis (16/10).

Kegiatan yang mengusung tema “Sadar Risiko, Siap Layanan” ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pentingnya penerapan standar keselamatan dan operasional di sektor pariwisata berisiko, seperti wisata petualangan, wisata bahari, maupun aktivitas wisata di kawasan rawan bencana.

Ketua Bidang ODTW & Event DPD GIPI DIY, Agus Budi Rachmanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi sekaligus langkah konkret untuk memperkuat profesionalisme dan tanggung jawab pelaku wisata.

“Pariwisata bukan sekadar ekonomi, tapi juga soal keselamatan jiwa dan keberlanjutan lingkungan. Semua pihak harus berperan—pelaku usaha, pemerintah, komunitas, hingga wisatawan,” tegasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, peserta diajak memahami klasifikasi risiko menengah tinggi berdasarkan regulasi nasional seperti PP No. 5 Tahun 2021 dan Permenparekraf No. 4 Tahun 2021, sekaligus mempelajari SOP minimal yang wajib dimiliki pelaku usaha, meliputi legalitas usaha, pelatihan SDM bersertifikat BNSP, penggunaan alat keselamatan berstandar SNI, hingga prosedur evakuasi dan pelaporan rutin ke Dinas Pariwisata.

Baca Juga :  Parosil Mabsus Sebut Kebudayaan Pendorong Utama Pembangunan Suatu Daerah. 

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya sinergi multipihak dalam penyusunan kebijakan daerah terkait standar usaha wisata berisiko tinggi, penguatan skema asuransi dan alat keselamatan, serta pembentukan Pusat Informasi Risiko Wisata berbasis digital di DIY.

Melalui gerakan “Sadar Risiko, Siap Layanan”, GIPI DIY berharap seluruh pelaku pariwisata semakin siap memberikan pelayanan aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi wisatawan.

> “Pariwisata yang berkualitas lahir dari keberanian untuk berkata: kita siap, kita aman, dan kita bertanggung jawab,” tutup Agus dalam refleksinya di tepi Pantai Glagah sore itu. (Ags)

Editor : Aan

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

7 Fakta Menarik tentang Jogja Cultural Wellness Festival 2025 yang Bakal Bikin Kamu Penasaran!
Curug Semantung: Wisata Alam yang “Dikawal” Bupati Parosil Mabsus
Meniti Pusaka Leluhur: Pesan Damai dari Para Sultan
Dimas Diajeng Jogja 2025: Ide Segar untuk Pariwisata Masa Depan!
Dari Jalan ke Demokrasi: Warga Prancis Menciptakan Ruang Baru
Wali Kota Yogyakarta Tolak Mobil Dinas Mewah, Rp3 Miliar Dialihkan untuk 600 Gerobak Sampah
Kaesang Pangarep Kembali Memimpin PSI: Visi “Gajah” Menuju Pemilu 2030
Festival Sekala Bekhak Ke-11, Pemkab Lambar Panggang Seribu Pancung Lemang. 

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Sadar Risiko, Siap Layanan: Sosialisasi Standar Usaha Jasa Pariwisata Risiko Menengah Tinggi di Pantai Glagah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Curug Semantung: Wisata Alam yang “Dikawal” Bupati Parosil Mabsus

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Meniti Pusaka Leluhur: Pesan Damai dari Para Sultan

Kamis, 25 September 2025 - 13:20 WIB

Dimas Diajeng Jogja 2025: Ide Segar untuk Pariwisata Masa Depan!

Senin, 15 September 2025 - 19:17 WIB

Dari Jalan ke Demokrasi: Warga Prancis Menciptakan Ruang Baru

Berita Terbaru