Pulau Anambas Dijual Online? Kemendagri: Tak Ada Kepemilikan Pribadi Penuh

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ist

JAKARTA, Tarakan Indonesia.Com. – Dugaan penjualan empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, melalui situs daring internasional telah menjadi perhatian publik. Menanggapi hal ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan tidak ada pulau di Indonesia yang dapat dimiliki sepenuhnya oleh perorangan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, memberikan pernyataan tegas: “Intinya begini, tidak ada pulau yang bisa dimiliki secara pribadi secara keseluruhan. Ada batasannya, ada undang-undangnya. Paling tidak maksimal itu 70 persen. Itu pertama,” (Sumber: Antaranews, 23 Juni 2025).

Baca Juga :  Ancaman Penutupan Selat Hormuz: AS Minta Bantuan Rusia dan China

Bima Arya menjelaskan, meski lahan atau pulau dapat disewakan, prosesnya harus sesuai aturan. Ia menambahkan, “Semua ada aturannya, tidak bisa dimiliki secara keseluruhan. Dan pada intinya kita akan menginventarisasi wilayah-wilayah yang memang harus tetap kita jaga, baik regulasi maupun kepemilikannya,” (Sumber: Antaranews, 23 Juni 2025).

Kemendagri sedang menyelidiki legalitas dugaan penjualan ini. Sementara itu, Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BP2D) Kepri telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Anambas untuk verifikasi. Kepala BP2D Kepri, Doli Boniara, menyatakan, “Kami pastikan proses verifikasi berjalan agar ada kejelasan,” (Sumber: Antaranews, 23 Juni 2025).

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat atas pengelolaan wilayah kepulauan untuk menjaga kedaulatan Indonesia. (Sumber: Antara)

Editor : Aan

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Pesawaran Bahas Kerja Sama dengan Pemprov DKI, Ajukan Bantuan Mobil Damkar
Ide Jenius Peserta Rakornas BAZNAS Ternak Ayam Persilangan Ubah Nasib Desa
Dendi Ramadhona Hadiri Temu Karya Nasional Karang Taruna 2025
Bupati Kolaka Timur Dicokok KPK Usai Rakernas NasDem Terkait Kasus DAK Rumah Sakit
Sri Mulyani Soroti Gaji Guru dan Dosen yang Rendah, Pertanyakan Peran Negara dan Masyarakat
Borong Penghargaan Bergengsi Di Ajang Awarding Day: Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat, Polda Kalbar Unjuk Gigi di Tingkat Nasional
“Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!” 
Jokowi Mundur dari Bursa Ketum PSI: “Insecure” Bersaing dengan Kaesang .  

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 10:11 WIB

Wabup Pesawaran Bahas Kerja Sama dengan Pemprov DKI, Ajukan Bantuan Mobil Damkar

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Ide Jenius Peserta Rakornas BAZNAS Ternak Ayam Persilangan Ubah Nasib Desa

Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Dendi Ramadhona Hadiri Temu Karya Nasional Karang Taruna 2025

Jumat, 8 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Bupati Kolaka Timur Dicokok KPK Usai Rakernas NasDem Terkait Kasus DAK Rumah Sakit

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:47 WIB

Sri Mulyani Soroti Gaji Guru dan Dosen yang Rendah, Pertanyakan Peran Negara dan Masyarakat

Berita Terbaru

E-Paper

E-Paper Agustus 2025

Selasa, 9 Sep 2025 - 20:17 WIB