Presiden Prabowo Mengutus Airlangga ke AS untuk Negosiasi Tarif, Trump Tetap Bersikukuh  

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Tarakan Indonesia – Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat terkait rencana penerapan tarif resiprokal 32 persen pada 1 Agustus 2025. Langkah ini diambil karena kekhawatiran akan dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya industri yang bergantung pada impor dari AS .

Namun, upaya negosiasi tersebut menghadapi tantangan besar. Presiden AS Donald Trump telah menyatakan melalui akun Truth Social bahwa kebijakan tarif impor tetap berlaku dan tidak akan ada perubahan. Trump menegaskan bahwa keputusan ini telah disampaikan kepada para pemimpin negara mitra dagang AS dan tidak ada ruang untuk negosiasi atau perpanjangan waktu . Rabu (9/7)

Baca Juga :  Kementerian BUMN Usul Anggaran Rp604 Miliar untuk 2026: Tak Bebani APBN, Erick Thohir Pastikan!  

Meskipun menghadapi penolakan dari AS, pemerintah Indonesia dilaporkan sedang mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak negatif dari tarif tinggi tersebut terhadap industri dalam negeri. Detail mengenai langkah-langkah mitigasi tersebut belum diungkapkan. Airlangga Hartarto juga belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah diplomasi selanjutnya .

Situasi ini menjadi ujian bagi diplomasi ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, yang tengah berupaya mendorong stabilitas ekonomi dan investasi dalam negeri di tengah ketidakpastian ekonomi global. Indonesia telah berusaha melakukan berbagai negosiasi, termasuk menawarkan peningkatan pembelian energi dari AS dan relaksasi peraturan impor. Namun, ketegasan Trump menimbulkan tantangan yang signifikan bagi upaya tersebut .

Penulis : Aan

Editor : Syam

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!” 
Jokowi Mundur dari Bursa Ketum PSI: “Insecure” Bersaing dengan Kaesang .  
Dugaan Agenda Politik Besar: Jokowi Respons Isu Ijazah Palsu dan Ancaman Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Bantuan Sosial: Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Produktif di Indonesia
Empat Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
Kementerian BUMN Usul Anggaran Rp604 Miliar untuk 2026: Tak Bebani APBN, Erick Thohir Pastikan!  
Klarifikasi Pemerintah: Wapres Gibran Tak Akan Berkantor Permanen di Papua
Krisis Narkoba di Indonesia: 3,3 Juta Jiwa Terjerat, Desa Bersinar Jadi Benteng Pertahanan

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:32 WIB

“Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!” 

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:48 WIB

Jokowi Mundur dari Bursa Ketum PSI: “Insecure” Bersaing dengan Kaesang .  

Senin, 14 Juli 2025 - 07:39 WIB

Dugaan Agenda Politik Besar: Jokowi Respons Isu Ijazah Palsu dan Ancaman Pemakzulan Gibran

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:28 WIB

Revitalisasi Bantuan Sosial: Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Produktif di Indonesia

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:33 WIB

Empat Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan

Berita Terbaru