Misteri Kematian Mbah Sami: Serangan Beruang di Kebun Kopi Kebon Campang

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Way Kanan, Tarakan Indonesia.com. – Tragedi mencekam mengguncang Desa Serunting, Kecamatan Pesawaran, Lampung. Warga dikejutkan oleh penemuan jenazah Mbah Sami, seorang warga Banjar Sari, Kabupaten Way Kanan, di kebun kopi miliknya di kawasan Kebon Campang, seberang Kali Way Besai, Selasa, 17 Juni 2025. Kejadian ini menimbulkan spekulasi kuat mengenai serangan satwa liar, khususnya beruang hutan, mengingat kondisi jenazah korban yang ditemukan dengan luka robek di beberapa bagian tubuhnya.

Kronologi kejadian bermula dari laporan hilangnya Mbah Sami pada Selasa pagi. Beliau diketahui pergi ke kebun kopinya untuk melakukan aktivitas rutin. Namun, hingga sore hari, Mbah Sami tak kunjung kembali. Kekhawatiran warga pun meningkat, dan pencarian pun dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar dibantu oleh aparat desa.

Baca Juga :  Sunat Massal Way Kanan: Dukungan Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat

Proses pencarian yang dilakukan di medan yang cukup menantang, berupa hutan lebat dan sungai yang berarus deras, memakan waktu berjam-jam. Kondisi geografis yang sulit diakses ini semakin memperumit upaya pencarian. Akhirnya, sekitar pukul 16.00 WIB, jasad Mbah Sami ditemukan tergeletak di bawah pohon besar di dalam kebun kopinya sendiri. Kondisi jenazah menunjukkan luka robek yang diduga diakibatkan oleh serangan hewan buas.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan sementara, Mbah Sami menjadi korban serangan beruang hutan yang diketahui sering berkeliaran di sekitar kawasan Kebon Campang. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab pasti kematian Mbah Sami. Tim forensik telah dikerahkan untuk melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian dan mengidentifikasi jenis hewan yang menyerang korban.

Baca Juga :  Gubernur Lampung Lantik Ayu Asalasiyah sebagai Bupati Way Kanan Periode 2025-2030

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar. Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat beraktivitas di wilayah hutan dan perkebunan yang berdekatan dengan habitat satwa liar.

Langkah-langkah pencegahan dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menghadapi ancaman satwa liar juga tengah dipertimbangkan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik kematian Mbah Sami, (Ali)

Penulis : Aki

Editor : Syam

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Way Kanan: PCNU Bentuk Kader Pemimpin NU Masa Depan
Machiavelli Unggul di Seleksi Sekda Way Kanan
Kejari Way Kanan Bongkar Dugaan Korupsi Dana Desa Bandar Dalam  
Way Kanan Perangi Stunting: Bunda PAUD Dorong PAUD Berkualitas dan Wajib Belajar 13 Tahun  
Sunat Massal Way Kanan: Dukungan Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur Lampung Lantik Ayu Asalasiyah sebagai Bupati Way Kanan Periode 2025-2030
Way Kanan Segera Memiliki Bupati Definitif Pelantikan Ayu Asalasiyah di Jadwalkan Rabu 10 Juni 2025 

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:26 WIB

Way Kanan: PCNU Bentuk Kader Pemimpin NU Masa Depan

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:56 WIB

Machiavelli Unggul di Seleksi Sekda Way Kanan

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:50 WIB

Kejari Way Kanan Bongkar Dugaan Korupsi Dana Desa Bandar Dalam  

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:10 WIB

Misteri Kematian Mbah Sami: Serangan Beruang di Kebun Kopi Kebon Campang

Senin, 16 Juni 2025 - 17:11 WIB

Way Kanan Perangi Stunting: Bunda PAUD Dorong PAUD Berkualitas dan Wajib Belajar 13 Tahun  

Berita Terbaru