Kementerian BUMN Usul Anggaran Rp604 Miliar untuk 2026: Tak Bebani APBN, Erick Thohir Pastikan!  

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,8 Juli 2025, Tarakan Indonesia.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan usulan anggaran fantastis, Rp604 miliar, untuk tahun anggaran 2026. Angka ini melonjak drastis, sekitar 180 persen, dibandingkan anggaran tahun 2025 yang hanya Rp215 miliar. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, dana tersebut tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (8/7), Erick menjelaskan bahwa usulan ini diperlukan untuk menjalankan fungsi Kementerian BUMN secara optimal sebagai regulator, pengawas, dan pemegang saham Seri A di BUMN. Ia mengakui bahwa pagu indikatif dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya Rp150 miliar, yang menurutnya hanya cukup untuk gaji pegawai dan operasional minimum.

Baca Juga :  "Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!" 

“Tambahan Rp454 miliar yang kami usulkan akan bersumber dari dividen BUMN, terutama dari Danareksa dan perusahaan umum (Perum), serta 1 persen dari dividen pemegang saham Seri A,” jelas Erick. Ia menambahkan bahwa dana ini pada akhirnya akan kembali ke negara melalui setoran dividen.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut rincian usulan anggaran Rp604 miliar:

Baca Juga :  Ade Armando: Dari Kampus ke Kursi Komisaris PLN Nusantara Power

– Fungsi Regulator: Rp111 miliar

– Fungsi Pengawasan: Rp118 miliar

– Pemegang Saham Seri A & Perum: Rp101 miliar

– Belanja Pegawai: Rp117 miliar

– Administrasi & Operasional: Rp157 miliar

Erick menekankan pentingnya kenaikan anggaran ini untuk mengawal transformasi dan kinerja BUMN. Usulan ini akan dibahas lebih lanjut oleh Komisi VI DPR RI sebelum diajukan ke Badan Anggaran DPR dan Kementerian Keuangan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Sumber: Okezone, VOI, Antara

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!” 
Revitalisasi Bantuan Sosial: Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Produktif di Indonesia
Empat Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
Klarifikasi Pemerintah: Wapres Gibran Tak Akan Berkantor Permanen di Papua
Presiden Prabowo Mengutus Airlangga ke AS untuk Negosiasi Tarif, Trump Tetap Bersikukuh  
Gibran Direncanakan Berkantor di Papua, Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
Indonesia Terang: Strategi Komprehensif untuk Pengentasan 10.068 Desa Tanpa Listrik
Ade Armando: Dari Kampus ke Kursi Komisaris PLN Nusantara Power

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:32 WIB

“Komisi II DPR RI Geram: Ukur Ulang HGU SGC, Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Lampung!” 

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:28 WIB

Revitalisasi Bantuan Sosial: Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Produktif di Indonesia

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:33 WIB

Empat Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:24 WIB

Kementerian BUMN Usul Anggaran Rp604 Miliar untuk 2026: Tak Bebani APBN, Erick Thohir Pastikan!  

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:42 WIB

Klarifikasi Pemerintah: Wapres Gibran Tak Akan Berkantor Permanen di Papua

Berita Terbaru