Indonesia Dekati Rusia: Prabowo Temui Putin di St. Petersburg.  

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, 17 Juni 2025 – Kejutan datang dari Istana Negara. Presiden Prabowo Subianto memilih menghadiri Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg, Rusia, dan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin, daripada menghadiri KTT G7 di Kanada. Keputusan ini langsung menjadi sorotan media internasional, termasuk raksasa media China, South China Morning Post.

Langkah berani Prabowo ini diinterpretasikan sebagai sinyal kuat Indonesia di bawah kepemimpinannya akan semakin dekat dengan Rusia. Di tengah kompleksitas geopolitik global, pergerakan diplomatik ini tentu menarik perhatian.

Baca Juga :  Perang Kata Trump-Gabbard: Iran di Ambang Nuklir.  

Jadwal kunjungan Prabowo ke Rusia, 18-21 Juni 2025, termasuk pertemuan bilateral dengan Putin, menunjukkan fokus pada kerja sama pertahanan, energi nuklir, dan transportasi. Investasi dari perusahaan Rusia seperti Rosatom juga menjadi potensi yang dijajaki.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, Perdana Menteri Kanada Mark Carney telah mengundang Presiden Prabowo ke KTT G7. Namun, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan kunjungan ke Rusia telah direncanakan jauh hari dan tak terkait sikap politik tertentu. “Kebijakan luar negeri Indonesia tetap mengedepankan prinsip bebas aktif dan hubungan baik dengan semua negara,” tegas juru bicara Kemenlu RI, Senin (16/6).

Baca Juga :  Selat Hormuz: Urat Nadi Ekonomi Dunia di Ambang Kepunahan? Ancaman Iran Mengguncang Global

Para pengamat politik internasional melihat ini sebagai manuver cerdas Prabowo untuk memperluas kerja sama strategis dengan berbagai kekuatan global. Meski absennya Indonesia di G7 memicu interpretasi beragam, Jakarta tampaknya tengah memainkan peran keseimbangan baru dalam politik luar negerinya.

Pertemuan Prabowo-Putin, yang pertama sejak pelantikan Presiden, juga dipercaya akan memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama negara berkembang seperti BRICS.

Sumber: Reuters, Kompas, Antara

Penulis : Aan

Editor : Aan

Sumber Berita: Sumber: Reuters, Kompas, Antara

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Dedi Irawan Lantik 409 CPNS Baru di Pesisir Barat 
Galang Putra Rahman Kantongi Rekomendasi Gerindra untuk Wakil Bupati Way Kanan
Skandal PT. SGC: Jeritan Rakyat Lampung Menuntut Kejagung Bongkar Praktik Oligarki
Iran Tolak Gencatan Senjata: Ancaman Perang Besar di Timur Tengah Meningkat  
Pulau Anambas Dijual Online? Kemendagri: Tak Ada Kepemilikan Pribadi Penuh
Selat Hormuz: Urat Nadi Ekonomi Dunia di Ambang Kepunahan? Ancaman Iran Mengguncang Global
Ancaman Penutupan Selat Hormuz: AS Minta Bantuan Rusia dan China
Machiavelli Unggul di Seleksi Sekda Way Kanan

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Bupati Dedi Irawan Lantik 409 CPNS Baru di Pesisir Barat 

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:02 WIB

Galang Putra Rahman Kantongi Rekomendasi Gerindra untuk Wakil Bupati Way Kanan

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:11 WIB

Skandal PT. SGC: Jeritan Rakyat Lampung Menuntut Kejagung Bongkar Praktik Oligarki

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:16 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata: Ancaman Perang Besar di Timur Tengah Meningkat  

Senin, 23 Juni 2025 - 23:03 WIB

Pulau Anambas Dijual Online? Kemendagri: Tak Ada Kepemilikan Pribadi Penuh

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bupati Dedi Irawan Lantik 409 CPNS Baru di Pesisir Barat 

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:38 WIB