Krui, Tarakan Indonesia. Mahasiswa dan pemuda Pesisir Barat, Lampung, menggelar konsolidasi dan mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan tragis terhadap dua kakak beradik di Pekon Batu Raja pada 14 Mei 2025. Mereka menuntut penetapan tersangka dan pengawasan ketat atas proses penyelidikan, mengancam aksi demonstrasi di Polda Lampung jika tuntutan tak dipenuhi.
Kegeraman dan keprihatinan mendalam menyelimuti mahasiswa dan pemuda Pesisir Barat menyusul pembunuhan brutal terhadap dua kakak beradik di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, pada 14 Mei 2025 pukul 22.30 WIB. Peristiwa tersebut tak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga keresahan di tengah masyarakat.
Menanggapi tragedi ini, pada Minggu, 22 Juni 2025, mereka menggelar konsolidasi akbar. Inisiator gerakan, Yoksa Adrinata, menegaskan tuntutan mereka agar aparat kepolisian bertindak cepat, serius, profesional, dan transparan dalam mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Keadilan bagi korban dan keluarga menjadi fokus utama tuntutan mereka.
Berikut poin-poin tuntutan yang disampaikan kepada Polres Pesisir Barat dan Kapolda Lampung:
1. Penanganan serius kasus pembunuhan oleh Polres Pesisir Barat.
2. Penetapan tersangka secepatnya oleh Polres Pesisir Barat.
3. Atensi khusus dari Kapolda Lampung terhadap kasus ini.
4. Pengusutan menyeluruh terhadap semua kasus pembunuhan di Lampung.
Sebagai bentuk tekanan, mahasiswa dan pemuda Pesisir Barat berencana melakukan aksi demonstrasi di Polda Lampung pada Selasa, 24 Juni 2025. Mereka menegaskan komitmen untuk terus mengawal proses penyelidikan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersuara menuntut keadilan. Kasus ini, menurut mereka, tidak boleh menjadi bagian dari catatan panjang tragedi tanpa kejelasan di Lampung. Negara, tegas Yoksa, wajib melindungi warganya dan menegakkan hukum secara adil.
Penulis : Aan
Editor : Syam