Kim Jong Un Dukung Iran, Peringatkan AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik  

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KimJong Un presiden Korea utara / Foto Ist

Tarakan Indonesia.com. – Ketegangan di Timur Tengah meningkat drastis menyusul pernyataan dukungan tegas Kim Jong Un terhadap Iran. Dalam pernyataan resmi yang disiarkan media pemerintah Korea Utara, Kim menyebut Israel sebagai “provokator utama instabilitas global.” Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap serangan rudal balasan antara Iran dan Israel.Dalam pernyataan resmi yang disiarkan media pemerintah Korea Utara, Sabtu (21/6/2025)

Iran melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel dengan lebih dari 400 rudal dan drone. Meskipun sistem pertahanan udara Israel berhasil mencegat sebagian besar serangan, insiden tersebut mengakibatkan sedikitnya 24 korban jiwa. Serangan ini memicu peningkatan signifikan dalam eskalasi konflik.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Tersangka dalam OTT Mandailing Natal, Dugaan Korupsi Proyek Jalan

Menanggapi serangan tersebut, Iran mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat. Teheran mengancam akan memicu “perang total” jika AS ikut campur dalam konflik. Ancaman tersebut diperkuat dengan pernyataan kesiapan Iran untuk menyerang pangkalan militer AS di Irak dan menutup Selat Hormuz, jalur perdagangan minyak dunia yang vital.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reaksi keras juga datang dari Presiden AS Donald Trump. Ia menuntut “penyerahan tanpa syarat” dari Iran dan secara eksplisit menyebut Ayatollah Khamenei sebagai “target yang mudah dilacak.” Sebagai bentuk dukungan kepada Israel, AS dilaporkan telah mengerahkan kembali sejumlah kapal induk dan jet tempur ke Timur Tengah.

Baca Juga :  Komitmen Janji Kampanye, Wabup Pesawaran Dorong Pembangunan RS Pesisir

Namun, Iran tetap teguh pada pendiriannya. Ayatollah Khamenei menolak ultimatum Trump, memperingatkan bahwa intervensi AS hanya akan mengakibatkan “kerusakan yang tidak bisa diperbaiki.” Di tengah eskalasi konflik, laporan intelijen menunjukkan Iran menghadapi tantangan logistik dan kekurangan pasokan amunisi akibat serangan balasan Israel.

Konflik ini telah menarik perhatian global. Kelompok G7 berencana mengirim utusan ke Jenewa untuk melakukan mediasi. Namun, pernyataan Kim Jong Un yang secara terbuka mendukung Iran dan menantang AS serta Israel menandai babak baru dalam dinamika geopolitik regional, menunjukkan potensi pembentukan aliansi anti-Israel yang lebih kuat di panggung dunia.

Editor : A. Ali Akbar

Sumber Berita: Berbagai macam sumber

Follow WhatsApp Channel tarakanindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gibran Hadiri Indonesia-Afrika CEO Forum, Umumkan Bebas Visa dan Dorong Investasi
Komisi I DPRD Tanggamus Gerak Cepat: Desak Audit Lapangan Ungkap Dugaan Mark-up Dana Desa Tanjung Heran
KemenP2MI dan Pemkab Lampung Timur Teken MoU, Perkuat Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia
WITF 2025: Menyulam Masa Depan Pariwisata Indonesia dari PIK2 ke Dunia
Meniti Pusaka Leluhur: Pesan Damai dari Para Sultan
Diskominfo dan Komisi III DPRD Lampung Timur Konsultasi ke Kemenkomdigi Bahas Regulasi Jaringan Kabel Udara
Dari Jalan ke Demokrasi: Warga Prancis Menciptakan Ruang Baru
Komitmen Janji Kampanye, Wabup Pesawaran Dorong Pembangunan RS Pesisir

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 12:46 WIB

Gibran Hadiri Indonesia-Afrika CEO Forum, Umumkan Bebas Visa dan Dorong Investasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Komisi I DPRD Tanggamus Gerak Cepat: Desak Audit Lapangan Ungkap Dugaan Mark-up Dana Desa Tanjung Heran

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:20 WIB

KemenP2MI dan Pemkab Lampung Timur Teken MoU, Perkuat Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:31 WIB

WITF 2025: Menyulam Masa Depan Pariwisata Indonesia dari PIK2 ke Dunia

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Meniti Pusaka Leluhur: Pesan Damai dari Para Sultan

Berita Terbaru

Pesisir Barat

APDESI Pesisir Barat Kritik Keras PMK 81/2025: Desa Terancam Lumpuh

Sabtu, 29 Nov 2025 - 02:22 WIB